Rp15.000
Estimasi Biaya Pengiriman
Rp7.200 - Rp20.000
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya
Baut Hexagonal umumnya terbuat dari berbagai jenis material seperti baja galvanis, baja tahan karat, dan baja karbon. Setiap material menawarkan kelebihan spesifik seperti ketahanan terhadap korosi, kekuatan mekanis, dan daya tahan dalam kondisi ekstrem. Misalnya, baja tahan karat sering dipilih untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan korosi tinggi.
Menentukan panjang baut yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan sambungan. Panjang baut harus dipilih berdasarkan ketebalan material yang akan disatukan dan harus cukup panjang untuk melewati semua lapisan material dan memberikan cukup ulir untuk pengencangan.
Baut Hexagonal Stainless Steel 316 menawarkan keunggulan ketahanan terhadap korosi yang luar biasa, terutama dalam lingkungan yang mengandung klorida atau atmosfer laut. Material ini juga tahan terhadap keausan dan memiliki integritas struktural yang baik, sehingga menjadi pilihan ideal untuk aplikasi di industri kelautan dan kimia.
Baja Galvanis sering digunakan karena lapisan sengnya memberikan perlindungan aktif terhadap korosi. Lapisan ini melindungi terhadap oksidasi dan degradasi yang disebabkan oleh kelembaban atau paparan terus menerus terhadap elemen-elemen udara. Ini membuat baja galvanis ideal untuk penggunaan luar ruangan dan dalam kondisi lingkungan yang menantang.
Baut Hexagonal adalah sejenis baut dengan kepala berbentuk segi enam. Bentuknya memudahkan untuk dipasang atau dilepas menggunakan kunci pas atau soket. Baut ini sering dipakai dalam pekerjaan berat seperti mesin industri, struktur baja, dan kendaraan karena kekuatannya yang tinggi.
1. Baut Hexagonal Standar
Baut ini memiliki ulir penuh atau sebagian dan digunakan dalam berbagai aplikasi mekanik dan konstruksi. Terbuat dari baja karbon dengan lapisan seng untuk mencegah korosi, baut ini menggabungkan komponen dengan kekuatan yang baik dan tahan lama meskipun terkena air atau kelembapan.
2. Baut Hexagonal Flensa (Flanged Hex Bolt)
Baut ini memiliki flensa di bawah kepala yang mendistribusikan tekanan secara merata, mencegah kerusakan pada material yang lunak atau rapuh. Flensa juga membantu menghindari kendurnya baut akibat getaran.
3. Baut Hexagonal Tinggi Kekuatan (High-Tensile Bolts)
Terbuat dari baja berkekuatan tinggi, baut ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti konstruksi jembatan dan mesin berat. Kekuatan tariknya besar sehingga mampu menahan beban tinggi tanpa rusak.
4. Baut Hexagonal Stainless Steel
Baut ini tahan terhadap korosi dan oksidasi, sehingga cocok untuk lingkungan yang lembap atau korosif seperti industri maritim dan kimia. Stainless steel memastikan baut tahan lama dan tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan yang keras.
1. Material
Pilih material yang tepat untuk memastikan kekuatan dan ketahanan baut. Baja karbon cocok untuk aplikasi umum karena harganya yang terjangkau dan kekuatannya memadai. Sementara, untuk aplikasi di lingkungan yang lebih korosif, stainless steel adalah pilihan yang lebih baik karena daya tahannya terhadap korosi dan cuaca.
2. Ukuran
Pastikan ukuran baut sesuai dengan aplikasi. Baut Hexagonal tersedia dalam berbagai ukuran metrik dan imperial. Pemilihan ukuran yang tepat memastikan kekuatan pengikatan yang optimal dan menghindari risiko kegagalan struktural.
3. Kekuatan Tarik
Pilih baut dengan kekuatan tarik yang sesuai dengan beban aplikasi. Baut high-tensile cocok untuk beban berat atau aplikasi dengan intensitas kerja tinggi.
4. Pelapisan atau Finishing
Pilih baut dengan lapisan pelindung yang sesuai untuk mencegah korosi dan memperpanjang umur pakai baut. Lapisan galvanisasi, zink, atau pelapisan tahan karat adalah beberapa opsi yang sering digunakan. Pemilihan jenis pelapisan yang tepat membantu melindungi baut dari elemen-elemen yang dapat menurunkan kualitas dan daya tahannya.
1. Penggunaan Kunci Pas atau Soket
Pemasangan Baut Hexagonal biasanya dilakukan dengan menggunakan kunci pas atau soket. Pemilihan kunci pas atau soket yang tepat sesuai dengan ukuran kepala baut penting untuk memastikan pemasangan yang kencang dan memastikan bahwa kepala baut tidak mengalami kerusakan selama proses pemasangan.
2. Kekuatan Torsional
Kekuatan torsional yang diterapkan selama pemasangan harus dioptimalkan untuk menghindari over-torque yang bisa merusak ulir dan material yang diikat. Alat pengukur torsi sering digunakan untuk mengontrol torsi yang diterapkan.
3. Aplikasi Konstruksi
Baut Hexagonal memainkan peran penting dalam sektor konstruksi. Digunakan untuk mengikat elemen struktural seperti balok baja, rangka baja, dan lembaran logam, Baut Hexagonal menawarkan kekuatan dan ketahanan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keandalan struktur. Kekuatan dan ketahanan Baut Hexagonal terhadap getaran dan beban berulang sangat penting dalam memastikan integritas struktural.
4. Industri Otomotif
Dalam industri otomotif, Baut Hexagonal digunakan untuk mengikat berbagai komponen, termasuk mesin, transmisi, dan sasis kendaraan. Baut ini memastikan semua elemen tetap pada posisinya, bahkan ketika kendaraan beroperasi di bawah kondisi yang sangat berat. Ketahanan terhadap getaran dan gaya mekanis lainnya membuat baut ini sangat cocok untuk aplikasi otomotif.
1. Pemeriksaan Ulir
Ulir baut harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Kerusakan ulir dapat mengurangi kekuatan pengikatan dan meningkatkan risiko kegagalan. Mengganti baut yang ulirnya rusak penting untuk mempertahankan kekuatan struktural.
2. Pelapisan Ulang
Baut yang menunjukkan tanda-tanda korosi atau penurunan kualitas pelapisan perlu dilapisi ulang untuk memastikan daya tahannya tetap terjaga. Pelapisan ulang membantu mencegah korosi lebih lanjut dan memperpanjang umur pakai baut.
3. Pengecekan Ketegangan
Pengujian ketegangan pada Baut Hexagonal penting untuk memastikan mereka memberikan tekanan yang cukup tanpa risiko keausan atau kegagalan struktural. Menggunakan alat uji ketegangan memastikan bahwa baut tetap sesuai dengan spesifikasi teknis dan memberikan keamanan yang optimal.
Menggunakan Baut Hexagonal dengan spesifikasi yang tepat memastikan bahwa aplikasi industri tetap aman dan andal. Pemilihan jenis, material, dan ulir yang benar membantu memaksimalkan fungsi dan usia pakai baut tersebut.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami